Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Produk domestik bruto Inggris naik 0.1% pada bulan Februari, menurut Kantor Statistik Nasional pada hari Jumat. Hal ini memberikan tanda lain kembalinya pertumbuhan ekonomi yang lesu tahun ini.

Angka bulanan tersebut sejalan dengan proyeksi dalam jajak pendapat Reuters. Secara tahunan, PDB lebih rendah 0.2%.

Perekonomian mengalami kontraksi pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2023, menempatkan Inggris dalam resesi teknis.

Januari mencatat pertumbuhan tipis yang direvisi naik menjadi 0.3% pada hari Jumat.

Output konstruksi, yang mendorong pertumbuhan pada awal tahun, turun 1.9% di bulan Februari. Sebaliknya, output produksi merupakan kontributor terbesar terhadap PDB, meningkat sebesar 1.1% pada bulan Februari. Sementara pertumbuhan sektor jasa dominan di Inggris melambat menjadi 0.1% dari 0.3%.

Angka tersebut “mengkonfirmasi bahwa resesi telah berakhir” tahun lalu, kata Paul Dales, kepala ekonom Inggris dari Capital Economics, dalam sebuah catatan.

“Tetapi meskipun kami mengharapkan pemulihan ekonomi yang lebih baik daripada kebanyakan pemulihan lainnya. Kami ragu pemulihan tersebut akan cukup kuat untuk mencegah inflasi (dan suku bunga) turun lebih jauh seperti yang terjadi di AS,” tambah Dales.

broker lokal

Inflasi Inggris turun lebih dari estimasi pada bulan Maret ke level terendah dalam dua setengah tahun sebesar 3.4%.

Namun di AS, kenaikan harga lebih tinggi dari perkiraan sebesar 3.5% pada minggu ini, sehingga mendorong kembali spekulasi pasar akan terjadi penurunan suku bunga dari musim panas hingga September.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah bank sentral di negara lain akan terpengaruh oleh kebijakan Federal Reserve yang lebih lambat dari perkiraan sebelumnya, terutama jika dollar AS semakin menguat.

Goldman Sachs pada hari Jumat merevisi perkiraan penurunan suku bunga Bank of England tahun ini dari lima menjadi empat. Dengan memproyeksikan pemangkasan akan mulai pada bulan Juni, sebelum melambat ke laju triwulanan.

pemilihan umum

Simon French, kepala ekonom dari Panmure Gordon, mengatakan kepada “Squawk Box Europe” CNBC pada hari Jumat bahwa meskipun BOE bersifat independen, para pembuat kebijakan akan tetap waspada terhadap pemilihan umum nasional Inggris yang akan datang, yang menurut para politisi akan diadakan pada paruh kedua tahun ini.

“Apakah Anda mendapatkan [pemotongan] sebelum pemilihan umum? Ada cukup banyak tekanan dari partai yang berkuasa, tidak harus dari perdana menteri. Tetapi kanselir telah berbicara tentang ekspektasi penurunan suku bunga.”

Secara keseluruhan, French mengatakan angka-angka tersebut secara kuat mengindikasikan berakhirnya resesi. Namun “bukan alasan untuk menunda-nunda.”

“Pertumbuhan berada di bawah tren sebelum pandemi dan tertinggal dari AS. Namun setara dengan sebagian besar Eropa dan menunjukkan tanda-tanda peningkatan di berbagai bidang seperti manufaktur dan produksi mobil,” French menambahkan.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – China tetap menjadi pasar penting bagi sebagian besar pembuat chip Amerika meskipun ada upaya Washington untuk membatasi penjualan chip ke negara tersebut dan di tengah dorongan Beijing untuk swasembada di sektor semikonduktor.

Data dari S&P Global menunjukkan bahwa raksasa chip AS. Seperti: Intel Broadcom, Qualcomm dan Marvell Technology semuanya menghasilkan lebih banyak pendapatan dari China dibandingkan dengan AS.

AS telah meloloskan serangkaian kontrol ekspor mulai bulan Oktober 2022 yang bertujuan membatasi akses China terhadap teknologi chip canggih. Khususnya dalam penggunaan aplikasi AI.

“China tetap menjadi pasar yang penting bagi pembuat chip AS. Dan pembatasan AS terhadap penjualan chip AI canggih ke China secara khusus dalam perancangan untuk memungkinkan sebagian besar perusahaan AS terus menjual sebagian besar jenis chip ke pelanggan China, ” Chris Miller, penulis “Chip War” kata CNBC.

Penggunaan dalam berbagai macam produk, mulai dari ponsel pintar hingga kendaraan listrik, semikonduktor telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah secara global.

Menurut data dari konsultan teknologi Omdia, China mengonsumsi hampir 50% semikonduktor dunia karena China merupakan pasar terbesar untuk perakitan perangkat konsumen.

Produsen chip AS, yang memiliki keunggulan teknologi daripada pesaing China, telah mampu memanfaatkan permintaan ini karena pembatasan ekspor AS berfokuskan pada beberapa produk yang sangat spesifik.

“Masih banyak chip ‘kelas atas’ dengan semua jenis kasus penggunaan yang boleh dan penggunaan cocok. Di mana perusahaan chip yang berbasis di AS memiliki keunggulan dominan dan terdepan,” kata William B. Bailey, pemimpin analis teknologi, media, dan telekomunikasi dari Nasdaq IR Intelligence.

Menavigasi pembatasan ekspor

Pembuat chip AS, bahkan yang memiliki mayoritas bisnis di AS. Seperti Micron Technology, AMD dan Nvidia telah berusaha keras untuk melayani klien China mereka bahkan dalam menghadapi kontrol ekspor.

Ketika gelombang pertama pembatasan AS mulai berlaku pada akhir tahun 2022, Nvidia dan Intel merancang versi modifikasi produk chip AI untuk pasar China.

Setahun kemudian, AS memperbarui peraturan ekspor untuk mengatasi celah yang dirasakan ini. Namun tak lama kemudian, Nvidia dikabarkan sedang mengerjakan chip baru buatan China.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Intel dilaporkan terus menjual chip prosesor laptop senilai ratusan juta dollar kepada perusahaan telekomunikasi China yang AS setujui, Huawei, berkat izin ekspor yang oleh pemerintahan Donald Trump keluarkan.

Perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar mengenai rencana mereka untuk pasar China.

AMD juga telah merancang chip AI untuk China. Tetapi harus mengajukan izin ekspor setelah gagal melewati regulator AS bulan lalu.

Para eksekutif Intel, Qualcomm, dan Nvidia dilaporkan menjadi bagian dari kelompok yang berencana melobi Washington terhadap pembatasan chip yang lebih ketat pada Juli tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga merupakan anggota Asosiasi Industri Semikonduktor, sebuah organisasi perdagangan semikonduktor utama AS. Yang pada saat yang sama mengeluarkan pernyataan yang meminta pelonggaran ketegangan dan penghentian sanksi lebih lanjut. Hal ini karena pentingnya pasar China bagi perusahaan chip dalam negeri.

Di tengah sikap kebijakan AS yang keras, China juga memberikan respons yang sama. Pada bulan Mei tahun lalu, pelarangan penggunaan produksi chip dari Micron Amerika pada infrastruktur informasi penting di China setelah gagal dalam tinjauan oleh Administrasi Ruang Siber negara tersebut.

Micron sedang membangun fasilitas manufaktur perakitan dan pengujian baru di lokasi yang sudah ada di Xi’an, China. “Hal ini karena negara tersebut tetap menjadi pasar penting bagi Micron dan industri semikonduktor,” kata juru bicara perusahaan kepada CNBC. “Perkiraan produksi akan mulai pada paruh kedua tahun 2025,” kata mereka.

Kekhawatiran pangsa pasar

China telah berupaya mencapai kemandirian dengan membangun industri semikonduktor dalam negeri sebagai respons terhadap pembatasan negara-negara seperti AS dan Belanda terhadap teknologi canggih.

Beijing telah membagikan miliaran yuan subsidi kepada perusahaan-perusahaan chipnya dalam upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

broker lokal

Analisis terhadap smartphone Huawei Mate 60 Pro oleh TechInsights mengungkap chip canggih buatan pembuat chip papan atas China, SMIC. Smartphone tersebut juga disebut-sebut akan dilengkapi dengan konektivitas 5G. yang menjadikan sanksi AS bertujuan untuk memblokir Huawei mengakses teknologi ini.

“Pemerintah China semakin fokus untuk mengajak perusahaan-perusahaannya membeli chip buatan lokal,” kata Miller. “Jika perusahaan asing tidak memiliki keunggulan teknologi yang besar daripada pesaing domestik China, mereka akan kehilangan pangsa pasar di China.”

Namun, Phelix Lee, analis ekuitas dari Morningstar, mengatakan pihaknya tidak mengharapkan adanya “perombakan rantai pasokan”. Bahkan ketika perusahaan-perusahaan China dapat berinovasi dengan chip lama. Seperti contohnya mulai dari peralatan rumah tangga hingga peralatan medis.

Chip lama biasanya merupakan semikonduktor yang matang atau kelas bawah. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan sekitar 60% chip ini China yang produksi.

Menurut Brady Wang, direktur asosiasi dari Counterpoint Research, di segmen pasar GPU AI, perkiraan perusahaan Amerika seperti Nvidia dan Intel memiliki keunggulan teknologi sekitar tiga hingga lima tahun lebih maju dari pesaing China.

“Kami yakin China masih dapat membangun rantai pasokan GPU lokalnya untuk segmen pasar tertentu. Namun jumlahnya akan terbatas dan biayanya akan jauh lebih tinggi,” tambahnya.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Pejabat Federal Reserve termasuk kepala bank sentral AS Jerome Powell pada hari Rabu terus fokus pada perlunya lebih banyak perdebatan dan data sebelum suku bunga turun. Sebuah langkah yang oleh pasar keuangan perkirakan akan terjadi pada bulan Juni.

“Angka terbaru mengenai peningkatan lapangan kerja dan inflasi lebih tinggi dari perkiraan,” kata Powell dalam pidatonya di Stanford Graduate School of Business. Meskipun para pengambil kebijakan umumnya sepakat bahwa suku bunga dapat turun pada akhir tahun ini. Dia juga mengatakan “Hal ini hanya akan terjadi ketika Fed memiliki keyakinan lebih besar. Bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2% yang oleh The Fed tetapkan.”

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Pernyataannya mengulangi bahasa yang The Fed adopsi ketika mencoba menyeimbangkan risiko pemotongan suku bunga sebelum inflasi benar-benar terkendali dengan risiko menekan aktivitas ekonomi lebih dari yang diperlukan.

Namun, seiring dengan tersedianya data baru, banyak pertanyaan yang muncul dan terjawab.

Dalam komentar terpisah kepada CNBC pada hari Rabu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan suku bunga kemungkinan tidak akan turun hingga kuartal keempat tahun ini. Bostic memperkirakan hanya pemotongan seperempat poin persentase yang sesuai pada tahun 2024. Namun masih jauh di bawah tiga atau lebih pemotongan yang telah sebagian besar rekan-rekannya antisipasi.

“Kami telah melihat inflasi menjadi lebih bergelombang,” kata Bostic. “Jika ekonomi berkembang seperti yang saya perkirakan. Dan itu akan melihat berlanjutnya kekuatan dalam PDB dan lapangan kerja. Dan penurunan inflasi yang lambat selama tahun ini, saya pikir akan tepat bagi kita untuk mulai bergerak turun. Pada akhir tahun ini, kuartal keempat.”

Namun, hanya sedikit pejabat Fed lainnya yang menyampaikan pernyataan publik mereka secara spesifik mengenai prospek suku bunga seperti Bostic.

Gubernur Fed Adriana Kugler, misalnya, setuju dengan penilaian Bostic, Powell dan pejabat lainnya bahwa kemajuan inflasi baru-baru ini “bergelombang”. Meski begitu, Kugler mengatakan dalam komentarnya di Universitas Washington di St. Louis, “Saya memperkirakan tren disinflasi akan terus berlanjut” dan membantu membuka jalan bagi penurunan suku bunga sepanjang tahun ini.

“Jika disinflasi dan kondisi pasar tenaga kerja berjalan seperti yang saya perkirakan saat ini. Maka penurunan suku bunga kebijakan tahun ini akan tepat,” katanya, tanpa mengomentari waktu atau estimasi tingkat pelonggaran kebijakan.

The Fed bulan lalu mempertahankan suku bunga acuan semalam tetap stabil di kisaran 5.25%-5.50% sejak bulan Juli.

AKHIR TAHUN INI

Pernyataan dan jawaban yang Powell siapkan atas pertanyaan-pertanyaan pada acara di Stanford, Kalifornia, tidak memecahkan landasan kebijakan baru.

Seperti yang dia lakukan pada konferensi persnya di akhir pertemuan kebijakan terakhir The Fed pada 20 Maret. Powell mempertahankan pandangan dasar bahwa suku bunga akan turun “akhir tahun ini.” Dan mengatakan bahwa data baru-baru ini tidak secara material mengubah gambaran keseluruhan yang terus menjadi salah satu pertumbuhan yang solid, pasar tenaga kerja yang kuat. Tetapi menyeimbangkan kembali dan inflasi bergerak turun ke arah 2% di jalur yang terkadang bergelombang.

Namun, dia juga tidak mengisyaratkan kapan The Fed akan melonggarkan cengkeramannya terhadap kredit. Dengan data pekerjaan yang akan datang, termasuk laporan penggajian non-pertanian bulan Maret pada hari Jumat dan data inflasi yang rilisannya di minggu depan penting dalam membentuk prospek pertemuan kebijakan bank sentral pada tanggal 30 April-1 Mei dan 11-12 Juni.

“Mengingat kekuatan ekonomi dan kemajuan inflasi sejauh ini. Kami memiliki waktu untuk membiarkan data yang masuk. Hal ini memandu keputusan kami mengenai kebijakan,” kata Powell, dengan pembuatan keputusan pada “pertemuan demi pertemuan.”

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Inflasi, berdasarkan ukuran pilihan The Fed, masih setengah poin persentase atau lebih di atas target bank sentral sebesar 2% dan pencapaian kemajuan yang saat ini sangat minim.

“Bulan Januari dan Februari menunjukkan sedikit penguatan pada data inflasi,” kata Kugler.

Namun dia juga mengatakan angka inflasi baru-baru ini “menunjukkan beberapa faktor yang tidak biasa atau musiman yang menunjukkan perlunya menahan penilaian” sebelum memutuskan bahwa kemajuan pesat tahun lalu untuk kembali ke target 2% The Fed memang melambat.

Sebaliknya, Kugler mengatakan bahwa dia merasa “masih ada sedikit ruang” untuk perbaikan pasokan guna memperlambat laju kenaikan harga. Terutama di sektor jasa di mana pertumbuhan pasokan tenaga kerja yang kuat akan terus mengurangi tekanan upah dan inflasi.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Sebuah kalimat dari pidato Presiden China Xi Jinping selama berbulan-bulan telah memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin mulai secara agresif membeli obligasi pemerintah untuk mendukung perekonomian, sebuah langkah stimulus yang telah lama China hindari.

Namun sebagian besar analis mengatakan Bank Rakyat China (PBOC) akan tetap menggunakan instrumen tradisional daripada menggunakan suntikan likuiditas besar-besaran melalui “pelonggaran kuantitatif” (QE), seperti yang beberapa negara besar lakukan yakni: Jepang dan Amerika Serikat.

Ekspektasi pasar tetap tinggi terhadap lebih banyak stimulus guna mendorong perekonomian negara terbesar kedua di dunia ini. Hal ini menunjukkan tanda-tanda momentum meskipun terjadi krisis hutang yang berkepanjangan di sektor properti. Yang dahulunya menyumbang seperempat produk domestik bruto China.

“Bank Rakyat China harus secara perlahan meningkatkan perdagangan obligasi negara dalam operasi pasar terbukanya,” kata Xi pada pertemuan keuangan besar pada bulan Oktober dalam pidatonya yang tidak terbit pada saat itu. Tetapi masuk dalam sebuah buku bulan ini.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong mengutip kutipan pidato pada hari Kamis dari buku tersebut. Memicu pembicaraan pasar tentang bagaimana menafsirkan kata-kata Xi dengan latar belakang keengganan PBOC untuk membanjiri sistem dengan likuiditas karena kekhawatiran akan inflasi dan gelembung aset.

Indeks saham blue-chip China melambung 0.5% dari posisi terendah satu bulan pada hari Kamis. Pada hari Jumat, obligasi negara berjangka 10 tahun naik tertinggi dalam tiga minggu.

Spekulasi tersebut juga mencerminkan sensitivitas investor terhadap komentar yang oleh Xi buat, presiden China selama 11 tahun dan penguasa paling berkuasa sejak Mao Zedong.

PBOC tidak segera menanggapi permintaan komentar.

LIKUIDITAS CUKUP, RUANG UNTUK MEMOTONG HARGA

“Pidato Xi adalah tidak membeli obligasi pemerintah di pasar primer. Oleh karena itu bukan merupakan indikasi QE”, kata kepala ekonom Morgan Stanley untuk China, Robin Xing.

“Faktanya, dalam pidato yang sama. Beijing melontarkan komentar hawkish bahwa proses deleveraging memerlukan pengendalian yang lebih ketat terhadap pasokan uang dan kredit. Yang kami yakini mengindikasikan berlanjutnya preferensi terhadap penghematan untuk mencegah kesalahan alokasi,” kata Xing dalam sebuah catatan kepada investor.

PBOC tidak boleh membeli obligasi langsung dari pemerintah pusat. Terakhir kali mereka membelinya di pasar sekunder pada tahun 2007.

Xi “menyerukan pengisian kembali perangkat kebijakan moneter bank sentral”, termasuk memperluas pilihannya dalam perdagangan obligasi pemerintah di pasar terbuka untuk mengelola likuiditas, kata Tao Wang, kepala ekonomi Asia dan kepala ekonom China dari UBS Investment Bank.

Ekonom Guolian Securities, Rocky Fan, mengatakan PBOC dapat membeli obligasi negara sambil mengurangi pembelian kembali. Misalnya: dengan mengganti satu obligasi dengan obligasi lainnya.

Di antara alat kebijakan tradisional lainnya, Deputi Gubernur PBOC Xuan Changneng mengatakan pekan lalu bahwa pemotongan rasio persyaratan cadangan bank komersial, yang sekarang rata-rata sekitar 7% setelah pemotongan 50 basis poin pada bulan Januari, akan menjadi cara penting untuk menyuntikkan likuiditas.

Bulan lalu, PBOC memangkas suku bunga pinjaman lima tahun sebesar 25bps menjadi 3.95%. Penurunan terbesar sejak suku bunga referensi diperkenalkan pada tahun 2019.

PBOC terakhir kali memangkas suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun. Hal ini merupakan panduan untuk suku bunga utama pinjaman, sebesar 15 basis poin menjadi 2.50% pada bulan Agustus.

“Bank sentral (yang lain) melakukan QE karena suku bunga kebijakan mereka mendekati nol. Akhirnya mereka tidak dapat melakukan pemotongan lebih lanjut. Namun PBOC masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga kebijakannya, yang sekarang menjadi 2.5%,” pernyataan ekonom Macquarie dalam sebuah catatan.

TARGET obligasi khusus pemerintah daerah

China menargetkan penerbitan obligasi khusus pemerintah daerah senilai 3.9 triliun yuan ($540 miliar) tahun ini. Bertujuan untuk mendukung perekonomian. Naik dari 3.8 triliun yuan tahun lalu dan 1 triliun yuan dalam bentuk obligasi pemerintah khusus jangka panjang untuk membantu sektor-sektor utama.

Mencerminkan tingginya permintaan obligasi dan likuiditas yang melimpah dalam sistem keuangan, imbal hasil obligasi pemerintah China dengan tenor 30 tahun berada di kisaran 2.47% mendekati rekor terendah bulan ini di 2.442%.

“Apakah Anda melihat jumlah uang beredar atau tingkat suku bunga. Tingkat pelonggaran moneter yang kita alami jarang terlihat dalam sejarah,” kata Xia Chun, kepala ekonom dari Forthright Holdings.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – “Kemajuan teknologi China tidak dapat dihentikan,” kata Presiden China Xi Jinping kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ketika mereka bertemu di Beijing pada hari Rabu untuk melakukan pembicaraan mengenai bidang-bidang seperti industri semikonduktor yang penting.

“Rakyat China juga memiliki hak pembangunan yang sah. Juga tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan laju kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi China,” kata Xi, menurut Kantor Berita Xinhua.

pendekatan win-win

Xi mengatakan “China akan terus menerapkan pendekatan win-win.”

broker lokal

Hubungan antara China dan Belanda telah tegang. Hal ini terjadi sejak Belanda bersama AS memblokir ekspor teknologi chip canggih ke China. Hal ini karena kekhawatiran bahwa penggunaan teknologi tersebut untuk tujuan militer.

Chip semikonduktor adalah komponen penting yang ada dalam segala hal mulai dari ponsel pintar hingga mobil.

Raksasa teknologi Belanda ASML telah mendapat larangan mengekspor mesin litografi ultraviolet ekstrem ke China. ASML merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini mampu membuat mesin tersebut. Hingga saat ini, perusahaan tersebut belum mengirimkan satu pun mesin EUV ke China.

Mesin litografi EUV tersebut sangat penting untuk pembuatan chip dan digunakan oleh perusahaan seperti TSMC Taiwan untuk membuat chip terkecil dan tercanggih.

menjunjung posisi dan prinsip pasar yang objektif dan adil

Pada bulan Januari, Belanda melarang ASML mengekspor beberapa sistem litografi ultraviolet dalam ke China. Hal ini bertujuan untuk membuat chip yang kurang canggih.

Beijing mengecam tindakan pemerintah Belanda. Mendesak Belanda untuk “menjunjung posisi dan prinsip pasar yang objektif dan adil”. Serta “melindungi kepentingan bersama” kedua negara dan perusahaan mereka.

“Menciptakan hambatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memutus rantai industri dan pasokan hanya akan mengarah pada perpecahan dan konfrontasi,” kata Xi pada Rabu, menurut media pemerintah Xinhua.

Dia mengatakan kerja sama adalah satu-satunya cara dan menambahkan bahwa “memisahkan dan memutus rantai” bukanlah suatu pilihan.

Xi mengatakan China siap melanjutkan dialog dengan Belanda. Juga Mendesak pihak Belanda untuk “menyediakan lingkungan bisnis yang adil dan transparan bagi perusahaan China.”

Menurut Reuters, Rutte mengatakan pada hari Rabu bahwa Belanda berusaha memastikan bahwa pembatasan ekspor, terkait dengan industri semikonduktor dan perusahaan seperti ASML, tidak pernah pada satu negara. “Kami selalu berusaha memastikan dampaknya terbatas,” ujarnya.

Media pemerintah China melaporkan bahwa Rutte menanggapi hal tersebut dengan mengatakan pemisahan hubungan juga bukan merupakan pilihan kebijakan bagi pemerintah Belanda, “karena tindakan apa pun yang merugikan kepentingan pembangunan China hanya akan menjadi bumerang.”

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Emas mengalami comeback yang mengejutkan minggu lalu, melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di atas $2200 per troy ounce. Reli, yang telah menambah sekitar 10% pada nilai emas sejak pertengahan Februari, mengejutkan banyak pengamat pasar. Namun bagi kita yang telah bertahan dengan logam mulia ini selama pasang surutnya, pergerakan harga merupakan hasil pembuktian dari beberapa kekuatan yang mendukung emas.

Inti dari kebangkitan emas adalah sinyal dari Federal Reserve bahwa mereka mungkin siap untuk menyerah. Ketua Fed Jerome Powell telah memperjelas bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2024. Hali ini memicu harapan bahwa kebijakan moneter ketat selama 18 bulan terakhir akan segera berakhir.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

Dengan semakin dekatnya penurunan suku bunga, imbal hasil riil telah menurun, sehingga meningkatkan daya tarik relatif emas tanpa bunga.

Para pedagang hanya membuang sedikit waktu untuk memperkirakan sikap dovish The Fed. Pasar berjangka sekarang melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 72% pada bulan Juni, naik dari 65% sebelum pertemuan The Fed. Dengan latar belakang ini, lonjakan harga emas merupakan aksi harga yang sesuai dengan buku teks.

Selera Bank Sentral yang Tak Terpuaskan terhadap Emas Memicu Reli

Reli ini tidak hanya sekedar penurunan suku bunga dan melemahnya dollar AS. Seperti yang Anda ketahui, permintaan bank sentral terhadap emas telah menjadi pendorong yang kuat. Hal ini karena semakin banyak negara berkembang yang bergabung dalam gerakan de-dolarisasi sebagai respons terhadap sanksi Barat terhadap Rusia.

China telah memimpin upaya ini, secara konsisten menambahkan sejumlah besar emas ke dalam cadangannya selama 16 bulan terakhir berturut-turut. Pembelian bank sentral secara keseluruhan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022 dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Hal ini membantu mengimbangi tekanan jual yang disebabkan oleh ETF yang emas dukung.

Melonjaknya Harga Emas Menodai Permintaan Perhiasan Mewah

Harga emas yang lebih tinggi mempunyai implikasi yang signifikan terhadap pasar barang mewah. Karena logam mulia merupakan biaya input utama bagi produsen perhiasan dan jam tangan mewah. Secara khusus, lonjakan harga emas sebesar 14% sejak musim gugur lalu tampaknya menghambat permintaan.

Di China, pembeli perhiasan emas terbesar di dunia, penjualan ritel dalam kategori mewah hanya naik 5% dari tahun ke tahun dalam dua bulan pertama tahun 2024 meskipun terjadi booming pembukaan kembali, menurut Bloomberg Intelligence. Hal ini dapat mengkhawatirkan bagi konglomerat barang mewah seperti Richemont (OTC:CFRUY) dan LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton (OTC:LVMUY) yang mengandalkan kebangkitan China yang kuat untuk mendorong penjualan yang lebih tinggi.

“Tekanan ini sangat besar bagi pengecer seperti Chow Tai Fook, jaringan perhiasan terbesar kedua di dunia setelah Cartier milik Richemont. Dalam laporan triwulanan terbarunya, Chow Tai Fook mengatakan penjualan perhiasan non-emas di toko-tokonya di daratan China turun 2% dibandingkan tahun lalu karena sentimen yang lemah,” tulis Catherine Lim dan Trini Tan dari Bloomberg Intelligence. Dengan perdagangan emas yang mendekati level tertinggi dalam 30 tahun dalam yuan, prospek permintaan perhiasan di China tampak menantang kecuali harga melemah.

broker lokal

Warga China Kaya Kembali Belanja ke Luar Negeri, Masih Ada Ruang untuk Perbaikan

Gambarannya tidak semuanya suram untuk merek-merek mewah. Meskipun selera terhadap perhiasan emas saat ini mungkin berkurang karena harga logam yang tinggi. Tapi belanja barang mewah secara keseluruhan oleh konsumen China meningkat pesat pada tahun 2023. Hal ini seiring dengan keluarnya negara tersebut dari lockdown akibat pandemi Covid-19. Menurut firma riset Bain & Company, pembelian barang mewah China di daratan China pulih hingga sekitar 70% dari tingkat sebelum pandemi tahun lalu, dengan belanja pariwisata di Eropa dan Asia juga kembali meningkat.

Ke depan, Bain memproyeksikan pertumbuhan pasar barang mewah China sebesar satu digit pada tahun 2024. Kerena mendapat dukungan dari fundamental negara yang masih kuat untuk konsumsi kelas atas. Banyak hal akan bergantung pada bagaimana isu-isu seperti krisis sektor properti China dan kepercayaan konsumen akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Terlepas dari volatilitas jangka pendek, kelas menengah China yang semakin kaya akan terus mendorong permintaan terhadap barang dan jasa mewah.

Bagi investor, resepnya jelas: Pertimbangkan untuk mengalokasikan 10% portofolio Anda ke emas fisik dan saham pertambangan emas yang berkualitas tinggi. Fundamental yang sama yang telah menghidupkan kembali pasar emas saat ini suku bunga riil yang lebih rendah, pembelian oleh bank sentral, daya tarik sebagai aset safe-haven – dapat tetap berlaku dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Diskusi tersebut terjadi ketika para pembuat kebijakan tidak hanya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman semalam tidak berubah. Tetapi juga mengubah pernyataan pasca pertemuan untuk mengindikasikan bahwa tidak ada pemotongan hingga Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan suku bunga memiliki “kepercayaan diri yang lebih besar” bahwa inflasi telah surut.

Ringkasan pertemuan tersebut menunjukkan rasa optimisme umum bahwa langkah kebijakan The Fed telah berhasil menurunkan tingkat inflasi. Hal ini terjadi pada pertengahan 2022 yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun.

Demikian juga Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menunjukkan para pejabat Fed masih ragu-ragu untuk menurunkan suku bunga terlalu cepat, dan menambahkan bahwa mereka tidak melihat hal yang tepat untuk menurunkan suku bunga sampai mereka memperoleh “kepercayaan yang lebih besar” terhadap inflasi yang bergerak secara berkelanjutan menuju 2%.

Meskipun para pengambil kebijakan mengakui bahwa risiko untuk mencapai kedua mandat tersebut lebih seimbang. Mereka tetap “sangat memperhatikan” risiko inflasi, meskipun risiko ekonomi cenderung mengarah ke sisi negatifnya.

Namun, para pejabat mencatat bahwa mereka ingin melihat lebih banyak lagi sebelum mulai melonggarkan kebijakan, sembari mengatakan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan besar sudah berakhir.

“Dalam mendiskusikan prospek kebijakan, para peserta menilai bahwa suku bunga kebijakan kemungkinan berada di puncaknya untuk siklus pengetatan ini,” kata notulen tersebut. Namun, “Para peserta umumnya mencatat bahwa mereka tidak berharap akan tepat. Yakni untuk mengurangi kisaran target untuk suku bunga federal fund sampai mereka mendapatkan keyakinan yang lebih besar. Yaitu bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.”

kemajuan yang solid

Sebelum pertemuan, serangkaian laporan menunjukkan bahwa inflasi, meskipun masih tinggi, bergerak kembali ke arah target 2% Fed. Sementara notulen menilai “kemajuan yang solid” yang sedang dibuat. Komite memandang beberapa kemajuan tersebut sebagai “idiosinkratik” dan mungkin karena oleh faktor-faktor yang tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, para anggota mengatakan bahwa mereka akan “menilai dengan hati-hati” data yang masuk. Dengan tujuan untuk menilai ke mana arah inflasi dalam jangka panjang. Para pejabat mencatat adanya risiko-risiko naik dan turun dan khawatir akan penurunan suku bunga yang terlalu cepat.

Pertanyaan mengenai seberapa cepat untuk bergerak

“Para peserta menyoroti ketidakpastian yang terkait dengan berapa lama sikap kebijakan moneter yang ketat perlu tetap,” kata ringkasan tersebut.

Para pejabat “tetap khawatir bahwa inflasi yang tinggi terus merugikan rumah tangga. Terutama mereka yang memiliki kemampuan terbatas untuk menyerap harga-harga yang lebih tinggi,” kata notulen tersebut. “Meskipun data inflasi telah mengindikasikan disinflasi yang signifikan pada paruh kedua tahun lalu. Para peserta mengamati bahwa mereka akan secara hati-hati menilai data yang masuk. Terutaman menilai apakah inflasi bergerak turun secara berkelanjutan ke arah 2%.”

Notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral pada 30-31 Januari, yang dirilis pada hari Kamis dini hari WIB. FOMC menunjukkan bahwa “banyak peserta” sangat ingin memulai “diskusi mendalam” pada pertemuan 19-20 Maret. Yakni tentang bagaimana mereka akan menyimpulkan apa yang telah menjadi pengurangan yang stabil dalam kepemilikan obligasi Fed.

GAMBAR BROKER LOKAL

broker lokal

‘Tingkat cadangan yang cukup’

Sejak pertemuan 30-31 Januari, pendekatan kehati-hatian telah terbukti. Hal ini karena pembacaan terpisah pada harga konsumen dan produsen menunjukkan inflasi berjalan lebih tinggi dari estimasi. Dan masih jauh di atas target 2% untuk 12 bulan dari Fed.

Sebaliknya, pasar tenaga kerja AS terus berkembang dengan pesat, menambah 353.000 posisi penggajian nonpertanian di bulan Januari. Data ekonomi kuartal pertama sejauh ini menunjukkan pertumbuhan PDB sebesar 2.9% menurut Fed Atlanta.

Bersamaan dengan diskusi tentang suku bunga, para anggota juga membahas kepemilikan obligasi di neraca The Fed. Sejak Juni 2022, bank sentral telah mengizinkan lebih dari $1.3 triliun dalam bentuk Treasury dan sekuritas yang didukung hipotek untuk pelunasan daripada menginvestasikan kembali hasilnya seperti biasa.

Notulen mengindikasikan bahwa diskusi yang lebih mendalam pada pertemuan bulan Maret. Para pembuat kebijakan juga mengindikasikan pada pertemuan bulan Januari bahwa mereka kemungkinan akan mengambil pendekatan pelan-pelan dalam proses yang dijuluki “pengetatan kuantitatif.” Pertanyaan yang relevan adalah seberapa tinggi kepemilikan cadangan yang perlu untuk memenuhi kebutuhan bank. The Fed mengkarakterisasi level saat ini sebagai “cukup”.

“Beberapa peserta mengatakan bahwa, mengingat ketidakpastian seputar perkiraan tingkat cadangan yang cukup, memperlambat laju limpasan dapat membantu memperlancar transisi ke tingkat cadangan tersebut atau dapat memungkinkan Komite untuk melanjutkan limpasan neraca lebih lama,” kata notulen tersebut. “Selain itu, beberapa peserta mencatat bahwa proses limpasan neraca dapat berlanjut untuk beberapa waktu bahkan setelah Komite mulai mengurangi kisaran target suku bunga federal fund.”

Para pejabat the Fed menganggap kebijakan saat ini sebagai kebijakan yang restriktif. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar ke depannya adalah seberapa besar kebijakan ini perlu mendapat pelonggaran untuk mendukung pertumbuhan dan mengendalikan inflasi.

Ada beberapa kekhawatiran bahwa pertumbuhan masih terlalu cepat

Indeks harga konsumen naik 3.1% dalam basis 12 bulan di bulan Januari 3.9% jika tidak termasuk makanan dan energi, yang terakhir membukukan penurunan besar selama bulan tersebut. Penyebutan sebagai CPI yang lengket, yang menimbang perumahan dan harga-harga lain yang tidak terlalu berfluktuasi. Naik 4.6%, menurut Fed Atlanta. Harga produsen naik 0.3% secara bulanan, jauh di atas ekspektasi Wall Street.

broker lokal

Dalam sebuah wawancara di “60 Minutes” CBS yang penanyangannya hanya beberapa hari setelah pertemuan FOMC, Ketua Jerome Powell mengatakan, “Dengan ekonomi yang kuat seperti itu, kami merasa seperti kami dapat mendekati pertanyaan kapan harus mulai menurunkan suku bunga dengan hati-hati.” Dia menambahkan bahwa dia sedang mencari “lebih banyak bukti bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan turun ke 2%.”

Pasar kemudian harus mengkalibrasi ulang ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga.

Di mana para trader di pasar fed fund futures telah menetapkan harga yang hampir pasti untuk pemangkasan di bulan Maret. Namun hal itu telah mengalami pengunduran ke bulan Juni. Estimasi ingkat pemotongan untuk satu tahun penuh telah berkurang menjadi empat dari enam. Pejabat FOMC pada bulan Desember memproyeksikan tiga.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – “Dunia sedang menghadapi krisis hutang yang akan terjadi dalam 10 tahun ke depan,” kata ekonom Arthur Laffer Jr. Hutang global mencapai rekor sebesar $307.4 triliun pada kuartal ketiga tahun 2023. Dengan peningkatan yang signifikan baik di negara-negara berpendapatan tinggi maupun pasar negara berkembang.

Baik negara-negara berpendapatan tinggi maupun negara-negara berkembang telah mengalami peningkatan besar dalam tumpukan hutang mereka. Dengan telah meningkat sebesar $100 triliun dibandingkan satu dekade lalu, yang sebagian disebabkan oleh lingkungan suku bunga yang tinggi.

broker lokal

“Saya memperkirakan 10 tahun ke depan akan menjadi Dekade Hutang. Hutang secara global akan mencapai puncaknya. Ini tidak akan berakhir dengan baik,” kata Laffer, Presiden penasihat investasi dan kekayaan Laffer Tengler Investments, kepada CNBC.

Sebagai bagian dari produk domestik bruto global, hutang telah meningkat menjadi 336%. Hal ini sebanding dengan rata-rata rasio hutang terhadap PDB sebesar 110% pada tahun 2012 untuk negara-negara maju. Demikian juga 35% untuk negara-negara berkembang. Angka tersebut mencapai 334% pada kuartal keempat tahun 2022, menurut laporan pemantauan hutang global terbaru oleh Institute of International Finance.

Untuk memenuhi pembayaran hutang, diperkirakan sekitar 100 negara harus memotong belanja infrastruktur sosial penting termasuk kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.

“Negara-negara yang berhasil memperbaiki situasi fiskalnya dapat memperoleh manfaat dengan menarik tenaga kerja, modal, dan investasi dari luar negeri. Sementara negara-negara yang tidak berhasil memperbaiki situasi fiskalnya akan kehilangan sumber daya manusia, pendapatan dan banyak lagi,” kata Laffer.

Peningkatan Hutang Paling Besar

“Saya perkirakan beberapa negara besar yang tidak mengatasi masalah hutang mereka akan mengalami kematian fiskal secara perlahan,” kata Laffer. Seraya menambahkan bahwa beberapa negara berkembang bisa saja mengalami kebangkrutan.

Pasar negara maju seperti: AS, Inggris, Jepang dan Perancis bertanggung jawab atas lebih dari 80% penumpukan hutang pada paruh pertama tahun lalu. Sementara di negara-negara berkembang, China, India dan Brasil mengalami peningkatan paling besar.

Ekonom tersebut memperingatkan bahwa pembayaran hutang akan menjadi masalah yang lebih besar. Hal ini karena populasi di negara-negara maju terus menua dan tingkat pekerja menjadi semakin langka.

“Ada dua cara utama untuk mengatasi masalah ini. Yakni menaikkan pajak atau menumbuhkan perekonomian Anda lebih cepat daripada hutang yang menumpuk,” katanya.

Komentar Laffer muncul setelah keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Januari. Selanjutnya menghilangkan harapan penurunan suku bunga pada bulan Maret nanti.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

Broker LokalForexTrading Online | Bursa Forex

Broker Lokal – Pendiri Alibaba Jack Ma menunda rencana untuk mengurangi kepemilikannya di raksasa e-commerce tersebut setelah harga sahamnya turun.

“Ma belum menjual satu saham pun,” kata Chief People Officer Alibaba Jane Jiang kepada karyawannya dalam memo internal yang CNBC publish. Saham Alibaba saat ini berada di bawah nilai sebenarnya perusahaan, kata Jiang, mengutip hal ini sebagai alasan Ma belum mengurangi kepemilikannya.

Pengajuan peraturan Alibaba minggu lalu mengungkapkan bahwa Ma ingin menjual 10 juta saham dengan nilai sekitar $870 juta. Rencana tersebut terungkap dalam pengajuan peraturan pada 16 November, hari di mana Alibaba merilis pendapatan kuartal September.

Sebagai bagian dari rilis pendapatannya, Alibaba mengatakan tidak akan lagi melakukan spin-off dari bisnis komputasi awannya. Hal ini merupakan sesuatu yang sedang investor pantau secara ketat. Selain itu karena alasan tersebut membuat sahamnya anjlok sekitar 9%.

“Namun rencana untuk menjual saham tersebut pada bulan Agustus dan secara kebetulan dipublikasikan pada 16 November,” kata Jiang.

Pada bulan Agustus, saham Alibaba yang terdaftar di AS mencapai harga setinggi $101. Pada hari Rabu, penutupan harga pada $78.94. Itu berarti jika Ma menjual 10 juta saham, maka keuntungannya akan mencapai $789.4 juta jauh lebih rendah dari $870 juta yang Ma cari.

Jiang menambahkan bahwa rencana Ma untuk menjual sahamnya dengan harga jual yang lebih tinggi. Hal ini untuk menggambarkan kepercayaannya terhadap bisnis tersebut.

Alibaba tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Ma dan kerajaan bisnisnya menjadi sasaran Beijing sebagai bagian dari tindakan keras yang lebih luas terhadap sektor teknologi China. Karena China berupaya untuk menguasai kekuatan raksasa domestiknya.

Pendiri Alibaba telah mendedikasikan waktunya untuk mengajar dan secara khusus melakukan penelitian di berbagai bidang seperti ilmu pertanian.

Alibaba telah mengalami perombakan bersejarah tahun ini dengan membagi perusahaannya menjadi enam kelompok bisnis dan mengganti CEO-nya.

Untuk mengikuti rekomendasi harian, silahkan bergabung di account telegram CyberFutures @CFNewsJkt.

PRODUCTS
RISK WARNING

Trading leveraged products such as Forex and CFDs may not be suitable for all investors as they carry a high degree of risk to your capital. Please ensure that you fully understand the risks involved, taking into account your investments objectives and level of experience, before trading, and if necessary seek independent advice

SOCIAL MEDIA